Setelah sekian lama merencanakan untuk mengunjungi Geopark Ciletuh, Alhamdulillah hari ini saya bisa mewujudkannya. perjalanan singkat di kala weekend, menyegarkan fikiran, sejenak melupakan rutinitas ibukota Jakarta. memulai perjalanan di hari Jum'at malam tanggal 31 Juli 2015, kami berangkat menuju Ciletuh, Sukabumi menaiki mobil Land Rover 4WD. beberapa kali berhenti untuk istirahat, meluruskan badan, membeli makanan ringan. saya sih tidur aja hehehehe..... Alhamdulillah menjelang azan subuh, kami tiba di sekretariat PAPSI (Paguyuban Alam Pakiulan Sukabumi). langsung aja saya berwudhu di masjid yang terletak di samping sekretariat dan menunaikan shalat Subuh berjamaah dengan masyarakat setempat. oh ya, PAPSI ini adalah organisasi pemuda setempat yang mengelola wisata di kawasan Geopark Ciletuh. kami memulai perjalanan pagi ini setelah selesai sarapan pagi di homestay dan belanja minuman dan makanan di Alfamart. yuk kita mulai berpetualang .... jalanan yang di lalui cukup bagus, namun di beberapa bagian rusak parah dan membuat kami terguncang-guncang di atas mobil. wajib pegangan, ngeri jatuh. akhirnya sampai juga di tujuan pertama, Curug Sodong. Matahari bersinar terang, namun suasana di dekat air terjun (curug) Sodong terasa adem. airnya bersih dan sejuk. bebatuannya terlihat artistik dihiasi lumut hijau. pohon-pohon rindang meneduhkan lingkungan, membuat kita betah berlama-lama di tempat ini. tak jauh dari Curug Sodong, terdapat Curug Cikanteh. namun tak mudah untuk bisa menikmati Curug Cikanteh yang menakjubkan ini. jalan yang belum tertata dengan baik memberikan kesempatan kepada kita untuk mencari jalan sendiri. mau lewat air, bebatuan atau tanah, silahkan di sesuaikan dengan kesukaan. kalo saya sih, karena lagi gak mau basah-basahan, memilih jalan di pinggir sungai. beruntung lah kami di bantu oleh pemandu setempat, namanya pak Jaya. beliau sangat faham daerah sini, jadi kami hanya tinggal mengikuti langkah beliau. golok yang di bawa pak Jaya, sangat membantu untuk merambah semak dan memotong pohon mati untuk di jadikan tongkat. pak Jaya sangat bersemangat untuk mengajak kami menuju Curug Cikanteh. awalnya ada beberapa teman yang nyaris menyerah karena melihat jalanan yang harus di lewati, namun karena dorongan dari pak Jaya, akhirnya kami semua bisa menikmati megahnya Curug Cikanteh. setelah puas bermain di air terjun Cikanteh, kami kembali berjalan kaki menuju parkiran mobil di dekat Curug Sodong. mobil Land Rover bergerak menjauh dari curug sodong menyusuri jalanan berbatu di perumahan penduduk. kami singgah sejenak di warung untuk mengisi perut yang telah lapar dan juga menunaikan shalat Zuhur. Kawasan Geopark Ciletuh memiliki banyak air terjun, masing-masing memiliki keunikannya. saat ini sedang musim kemarau sehingga debit air tidak terlalu deras. namun tampak jelas keindahan terpancar dari kemegahan air terjun Curug Cimarinjung kami lanjutkan menghabiskan waktu menunggu matahari tenggelam di puncak Darma di ketinggian 3.200 mdpl. butuh skill khusus mengendarai mobil land rover 4WD menaklukkan jalanan menuju puncak darma. jalanan berbatu tajam dengan kemiringan yang membuat kami harus berpegangan erat di mobil, karena takut terjatuh dan berteriak-teriak karena goncangan mobil yang sedang melaju menaklukkan bukit. senangnya bisa di pandu oleh pak Jaya, orang yang sangat mengenal Ciletuh. kami di bawa ke tempat-tempat yang jarang di kunjungi orang lain, seperti saat ini menuju Curug Tengah. kita akan menikmati air terjun dari atas, bukan memandang dari bawah seperti biasanya. angin berhembus sepoi-sepoi, namun karena sedang berada di atas air terjun, saya merasa agak takut untuk mendekat ke ujung nya. air nya terasa sejuk namun mengalir deras, kita harus hati-hati agar tidak terbawa arus. tak jauh dari Curug Tengah, kami berjalan ke arah atas menyusuri aliran sungai menuju Curug Awang belum puas rasanya mengagumi dan menikmati keindahan curug Awang, kami sudah harus kembali ke penginapan dan kembali pulang ke Jakarta. Daerah Ciletuh dan sekitarnya terletak di sebelah selatan - timurTeluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. di Ciletuh terdapat satu-satunya komplek batuan tertua yang berumur lebih dari 50 juta tahun (Pra Tersier) yang tersingkap di Jawa Barat.
secara geologi kawasan ini termasuk pada Jalur Pegunungan Selatan yang di dominasi oleh batuan Formasi Jampang. yaitu unit batuan yang terdiri atas breksi gunungapi, tuf dengan sisipan lava berselingan dengan batupasir, batulempung, dan napal; yang berumur antara Oligosen Atas - Miosen Bawah (sekitar 25 juta tahun hingga 15 juta tahun)
3 Comments
|
Liza
Seorang perempuan biasa yang selalu ingin menambah ilmu dan pengalaman. Archives
March 2019
Categories
All
|